Dari mana sesungguhnya datangnya CINTA ?
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia, Ditulis-Nya ketika mencipta makhluk-makhluk-NYA di atas Arsy, Membawa ketulusan hati mengalahkan amarah, Meredam benci, mengubur iri dan dengki, Menuju kepatuhan dan pengabdian kepada Allah dan RasulNYA.
Ketika cinta datang dalam hatimu engkau dapat tersenyum meski hatimu terluka,Bahkan engkau menangis meski hatimu bahagia, Engkau menjadi terlena dalam merdunya nyanyian cinta, Karena engkau yakin cinta ada dalam hatimu.
Sesungguhnya percintaan itu amat mudah, namun pengertian cinta itu amat dalam maknanya. Cinta tidak pernah meminta ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.(Mahatma Ghandi)
Cinta suatu perasaan yang sukar digambarkan melalui kata-kata. Ia hanya dapat dinikmati secara mengalaminya sendiri. Cinta tidak dapat dipelajari tetapi dialami. Uniknya cinta karena ia jelmaan kasih sayang yang teragung.
Cintalah segalanya bagi orang yang sedang bercinta. Cinta menjadi jambatan penghubung kepada dua hati yang asalnya terpisah dan saling tidak mengerti.
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia, Ditulis-Nya ketika mencipta makhluk-makhluk-NYA di atas Arsy, Membawa ketulusan hati mengalahkan amarah, Meredam benci, mengubur iri dan dengki, Menuju kepatuhan dan pengabdian kepada Allah dan RasulNYA.
Ketika cinta datang dalam hatimu engkau dapat tersenyum meski hatimu terluka,Bahkan engkau menangis meski hatimu bahagia, Engkau menjadi terlena dalam merdunya nyanyian cinta, Karena engkau yakin cinta ada dalam hatimu.
Sesungguhnya percintaan itu amat mudah, namun pengertian cinta itu amat dalam maknanya. Cinta tidak pernah meminta ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.(Mahatma Ghandi)
Cinta suatu perasaan yang sukar digambarkan melalui kata-kata. Ia hanya dapat dinikmati secara mengalaminya sendiri. Cinta tidak dapat dipelajari tetapi dialami. Uniknya cinta karena ia jelmaan kasih sayang yang teragung.
Cintalah segalanya bagi orang yang sedang bercinta. Cinta menjadi jambatan penghubung kepada dua hati yang asalnya terpisah dan saling tidak mengerti.
Cinta
adalah motivasi terbaik manusia. Manusia telah ditebarkan di muka bumi
dengan dibekalkan rasa cinta. Cinta telah menemukan kembali adam dan
hawa.
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karana Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Melihat kebahagiaan orang yang dicintai adalah satu kebahagiaan buat diri kita juga walaupun hanya mampu dipandang dari jauh. Terputus cinta memang menyedihkan. Harus diingat bahwa perpisahan itu ditentukan oleh jarak dan masa.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mahu mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu. Jangan melarikan diri dari ‘cinta’ apabila ia berada di hadapan kamu. Jangan melarikan diri daripadanya karena suatu hari nanti, kamu pasti akan teringatkannya kembali dan menyesali perbuatan kamu itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat (Hamka)
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis,
debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara
menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karana Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Melihat kebahagiaan orang yang dicintai adalah satu kebahagiaan buat diri kita juga walaupun hanya mampu dipandang dari jauh. Terputus cinta memang menyedihkan. Harus diingat bahwa perpisahan itu ditentukan oleh jarak dan masa.
Kalau bersedih kerana cinta terhalang dan tidak kesampaian,
anggaplah kesedihan itu seperti hujan walau lebat atau lama sekali pun
pasti akan reda jua.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mahu mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu. Jangan melarikan diri dari ‘cinta’ apabila ia berada di hadapan kamu. Jangan melarikan diri daripadanya karena suatu hari nanti, kamu pasti akan teringatkannya kembali dan menyesali perbuatan kamu itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat (Hamka)
Jika
cinta sudah tiada di hati anda, tandanya salah satu dari nikmat Allah
telah tercabut daripada anda. sedang cinta salah satu nikmat teragung
Allah terhadap hambanya. Jika anda sudah tidak dapat menghargai cinta
tandanya nilai kemanusiaan anda sudah mulai terhakis. Ketiadaan cinta di
hati anda bakal merubah seluruh kehidupan anda.
Orang
yang tiada perasaan cinta adalah orang yang telah kehilangan motivasi
dalamannya. cinta seharusnya melahirkan tindakan yang melambangkan
kelembutan, kasih sayang dan kebijaksanaan terutama dalam membuat
keputusan berhubung dengan insan-insan berlawanan. Cinta adalah
kendaraan menuju kebahagiaan.
Suburkanlah
rasa cinta sebagaimana ia bermula dan sentiasa. saat bermulanya cinta
adalah rasa teragung yang dirasai oleh setiap manusia. Inilah rasa yang
tiada perkataan dapat menceritakannya. Tatkala itu cinta benar-benar
menjadi motivasi yang terhebat. andainya lautan api direntangkan di
tengah-tengah, masih sanggup direnangi untuk menggambarkan betapa cinta
begitu memotivasi dan perlu bukti. Tiada lagi rasa teragung kecuali
cinta.
Cinta
melambangkan kegembiraan, keseronokan, kepuasan, kenikmatan dan semua
rasa yang muluk-muluk dan sukar digambarkan dengan perkataan. Manusia
yang beruntung adalah manusia yang meniti di atas cinta, memperolehi
cinta untuk menyedari kedudukannya sebagai insan kerdil di bawah
kebesaran Allah.
Biar
tinggi martabat cinta, ada cinta yang seolah-olah telah hilang
keramatnya. Adakalanya cinta yang suci dan penuh makna itu menjadi
barang terbuang, berciciran di mana-mana, dilorong-lorong, di bawah
rimbunan pepohon dan apatah lagi apabila malam telah melabuhkan
tirainya. Manusia-manusia durjana berebut-rebut mengutip bunga cinta
yang berkeliaran dan bersimpang siur itu. Harga diri dipertaruhkan dan
dicagarkan hingga akhirnya menjadi habuan nafsu yang tidak mengenal iman
dan kehormatan.
Entah
di mana silapnya cinta yang sepatutnya menjadi lambang kebahagiaan,
kedamaian dan keamanan manusia sejagat adakalanya menjadi pemusnah.
Cinta hadir daripada ketrampilan pemilik cinta itu sendiri. Seorang
lelaki yang benar-benar jatuh cinta dan mencintai seorang waanita akan
menunjukkan sikap, penampilan serta gerak laku yang sentiasa menyakinkan
insan yang dicintainya itu.
Kejayaan sebuah perhubungan memang banyak bergantung kepada suci dan murninya
cinta yang dipermodalkan. selama mana cinta dapat dipertahankan pada
kedudukannya selama itulah bahagia akan menjadi penghias yang terindah.
Apabila cinta sudah tidak dihargai, kehidupan akan berpaling ke tahap
terendah. Jawapannya derita tanpa penyudah.
Tanpa
perlu mengeluarkan sebarang bayaran, cinta sudah ada dalam setiap
insan. Cinta sudah dibekalkan sebagai modal termahal untuk dirasai dan
diberikan kepada individu yang berhak. Meniti di atasnya berarti meniti
di atas bahagia.
Tiada
lagi suatu rasa pun yang boleh memotivasikan manusia kecuali rasa cinta
dan bahagia. Dengan cinta gunung kelihatan rendah untuk didaki. Dengan
bahagialah lembah kelihatan cetek untuk dituruni. Dengan cinta dan
bahagialah matlamat kehidupan insan menjadi sempurna. Tanpa
kedua-duanya, semua kelihatan tercabut dari hasrat, kehendak, sasaran,
target dan cita-cita yang murni.
Cinta
ibarat cahaya, bukan pencetus masalah dan pembawa derita. Tidak perlu
berkorban kehormatan untuk cinta kerana cinta yang benar-benar suci dan
semulajadi menjadikan pemiliknya bertambah matang, dewasa, beriman malah
berperibadi mulia.
Cinta
murni sentiasa mampu memandu manusia melepasi semua halangan demi
kecemerlangan. Cinta telah membuatkan manusia bangkit membina kehidupan
yang terbaik. Alangkah bodohnya orang yang menjadikan cinta jambatan
untuk membina kesusahan.
Jika
cinta dijelmakan dalam diri ia begitu memotivasi. Jika diberikan kepada
seseorang ia ibarat menghadiahkan sebukit emas untuknya. Jika
dijelmakan dalam rumah tangga, jawabannya adalah kerukunan dan
persefahaman yang berpanjangan.
cinta dapat mengubah pahit menjadi manis,
debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara
menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya. Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang , ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat bererti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut. Kaum lelaki sering mempersoalkan kelemahan wanita karena sering mengalirkan airmata. Tetapi, segagah-gagah dan perwiranya lelaki, bahwa suatu hari nanti mereka juga akan mengalirkan airmata syahdu kerana satu perkara kecil iaitu karena CINTA.
Alangkah misterinya cinta seorang wanita yg dianggap lemah sehingga boleh mengalirkan airmata seorang wira! Aneh, tetapi itulah hakikatnya. Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi. Terputus cinta memang menyedihkan. Harus diingat bahwa perpisahan itu ditentukan oleh jarak dan masa.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi kiranya kamu benar menyintainya setulus hati. Rasa percintaan lebih pahit dari empedu
Hati-hati dengan cinta, kerana cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.
Terdapat banyak bintang di langit tetapi hanya satu sahaja yang begitu menyerlah sehingga dapat menarik perhatianmu. Dari kalangan yang kamu pilih untuk abaikan ialah sebutir bintang yang sanggup menyinari anda walau dimana sahaja kamu berada.
Tak usah sebut pasal cinta jika kamu tidak sebenar-benarnya mengambil kisah.
Tak usah bercakap tentang perasaan, jika ia tidak berada di hatimu.
Tak usahlah menunjuk ke dada, jika kamu berhasrat melukakan hati pasanganmu Minat bukan bermaksud cinta, bangga bukan bererti cinta, kagum juga bukan bermaksud cinta, dan suka juga tidak serasi dengan cinta, malah sayang pun bukan cinta.
Kalau bersedih kerana cinta terhalang dan tidak kesampaian, anggaplah kesedihan itu seperti hujan – walau lebat atau lama sekali pun pasti akan reda jua. Jangan kerana cinta, kita gugur dari perjuangan, dan jangan kerana cinta juga, prinsip kita menjadi larut dan cair. Cinta tidak semestinya akan berakhir dengan perkahwinan dan perkahwinan juga tidak semestinya akan menoktahkan titik akhir kepada percintaan.
Tetapi, cinta itu adalah cinta. Berkemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan di dalamnya dan berkemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan di dalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam.
Cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa. Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan. Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam , tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing. Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami.
Namun saat api cinta Illahi dipadamkan oleh dorongan ego dan nafsumu, Alirannya memekatkan darahmu, membutakan mata hatimu dari kebenaran, Membawamu pada jalan kesesatan dan kerendahan.
Belajarlah cinta Illahi yang telah diajarkan Allah,Melalui alam semesta dengan kepatuhannya,Melalui thawafnya gugusan bintang, bulan dan matahari pada orbitnya, Yang tak pernah sedetikpun mau bergeser dari poros ketundukannya, Membawa keharmonisan yang berujung pada keabadian.
Belajarlah cinta Illahi yang telah diajarkan Allah, Karena disaat engkau merasakan agungnya cinta Illahi dalam dirimu, Engkau dapat mengubur perasaan iri,dengki dan amarah dalam dirimu, Menggantinya dengan perasaan empati bagi sesamamu,Mengalirkannya melalui kebaikan demi kebaikan bagi sesamamu.
Cintamu dapat merangkulmu dalam ketulusan ibadah kepadaNYA, Menjadi media amaliyah dalam ketundukan tulus pengabdian kepadaNYA,Menjadi penuntun kepatuhan pada ajaran para Rasul-Nya,Mewarnai kedamaian,kebahagiaan dan kekayaan jiwamu.
Belajarlah cinta yang telah diajarkan Allah, Karena Allah adalah kekasihmu yang abadi, DenganNya engkau akan merasakan kedamaian hati, Dengan cintaNYA engkau akan merasakan kebahagiaan sejati.
Belajarlah mencintai Allah setulusnya, maka Allahpun akan mencintaimu, Belajarlah hanya mengarahkan hatimu kepadaNya, maka Allahpun akan membimbingmu, Karena Allah adalah sumber cinta yang agung dan abadi, Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya. Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang , ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat bererti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut. Kaum lelaki sering mempersoalkan kelemahan wanita karena sering mengalirkan airmata. Tetapi, segagah-gagah dan perwiranya lelaki, bahwa suatu hari nanti mereka juga akan mengalirkan airmata syahdu kerana satu perkara kecil iaitu karena CINTA.
Alangkah misterinya cinta seorang wanita yg dianggap lemah sehingga boleh mengalirkan airmata seorang wira! Aneh, tetapi itulah hakikatnya. Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi. Terputus cinta memang menyedihkan. Harus diingat bahwa perpisahan itu ditentukan oleh jarak dan masa.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi kiranya kamu benar menyintainya setulus hati. Rasa percintaan lebih pahit dari empedu
Hati-hati dengan cinta, kerana cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.
Terdapat banyak bintang di langit tetapi hanya satu sahaja yang begitu menyerlah sehingga dapat menarik perhatianmu. Dari kalangan yang kamu pilih untuk abaikan ialah sebutir bintang yang sanggup menyinari anda walau dimana sahaja kamu berada.
Tak usah sebut pasal cinta jika kamu tidak sebenar-benarnya mengambil kisah.
Tak usah bercakap tentang perasaan, jika ia tidak berada di hatimu.
Tak usahlah menunjuk ke dada, jika kamu berhasrat melukakan hati pasanganmu Minat bukan bermaksud cinta, bangga bukan bererti cinta, kagum juga bukan bermaksud cinta, dan suka juga tidak serasi dengan cinta, malah sayang pun bukan cinta.
Kalau bersedih kerana cinta terhalang dan tidak kesampaian, anggaplah kesedihan itu seperti hujan – walau lebat atau lama sekali pun pasti akan reda jua. Jangan kerana cinta, kita gugur dari perjuangan, dan jangan kerana cinta juga, prinsip kita menjadi larut dan cair. Cinta tidak semestinya akan berakhir dengan perkahwinan dan perkahwinan juga tidak semestinya akan menoktahkan titik akhir kepada percintaan.
Tetapi, cinta itu adalah cinta. Berkemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan di dalamnya dan berkemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan di dalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam.
Cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa. Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan. Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam , tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing. Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami.
Namun saat api cinta Illahi dipadamkan oleh dorongan ego dan nafsumu, Alirannya memekatkan darahmu, membutakan mata hatimu dari kebenaran, Membawamu pada jalan kesesatan dan kerendahan.
Belajarlah cinta Illahi yang telah diajarkan Allah,Melalui alam semesta dengan kepatuhannya,Melalui thawafnya gugusan bintang, bulan dan matahari pada orbitnya, Yang tak pernah sedetikpun mau bergeser dari poros ketundukannya, Membawa keharmonisan yang berujung pada keabadian.
Belajarlah cinta Illahi yang telah diajarkan Allah, Karena disaat engkau merasakan agungnya cinta Illahi dalam dirimu, Engkau dapat mengubur perasaan iri,dengki dan amarah dalam dirimu, Menggantinya dengan perasaan empati bagi sesamamu,Mengalirkannya melalui kebaikan demi kebaikan bagi sesamamu.
Cintamu dapat merangkulmu dalam ketulusan ibadah kepadaNYA, Menjadi media amaliyah dalam ketundukan tulus pengabdian kepadaNYA,Menjadi penuntun kepatuhan pada ajaran para Rasul-Nya,Mewarnai kedamaian,kebahagiaan dan kekayaan jiwamu.
Belajarlah cinta yang telah diajarkan Allah, Karena Allah adalah kekasihmu yang abadi, DenganNya engkau akan merasakan kedamaian hati, Dengan cintaNYA engkau akan merasakan kebahagiaan sejati.
Belajarlah mencintai Allah setulusnya, maka Allahpun akan mencintaimu, Belajarlah hanya mengarahkan hatimu kepadaNya, maka Allahpun akan membimbingmu, Karena Allah adalah sumber cinta yang agung dan abadi, Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.
Begitulah seharusnya cinta………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar