Selasa, 12 Juli 2011

sahabat

Kerinduan yang dalam
masih membekas dalam batinku
semakin ku coba untuk melupakan
namun perasaan hati ini selalu membayang

sobat
dengan siapa lagi mimpi ku ceritakan
kalau bukan kepadamu
kadang aku membisu
dengan siapa aku harus cerita lagi
kadang aku malu dengan diri sendiri
yang tak dapat membuka diri
aku hanya mampu berdoa
mungkin ini cobaan buatku

IBU

Kau tercipta untuk kelahiranku
dengan segenap cinta kau besarkanku
tetes demi tetes air susumu mengalir di badanku
telaga kasihmu tidak pernah kering
sikapmu seperti laut hamparan airnya tak pernah kering sesuai dengan kasihmu yang tak pernah habis dengan cintamu yg tak bertepi dan selalu mengalir di hati anak
Ya Allah betapa mulia hati ibu
dengan penuh ketulusan mu
dengan senyum dibibirmu
badanmu kurus dan letih menjagaku
hingga kini ku besar
tanpa mengenal lelah kau memeliharaku dan kau tak protes bila anak melawanmu
maafkan aku Ibu
jazamu belum bisa ku balas