bagian 2
Doa Apabila Ada Angin Ribut
Doa Ketika Ada Halilintar
Doa Untuk Minta Hujan
Ucapan Orang Yang Puasa Bila Dicaci Maki
Doa Apabila Melihat Permulaan Buah
Doa Ketika Bersin
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda : Apabila seseorang di antara kamu bersin, hen-daklah mengucapkan:
Bacaan Apabila Orang Kafir Bersin Kemudian Memuji Allah
Doa Kepada Pengantin
Doa Pengantin Kepada Dirinya
Bacaan Dalam Majelis. Dari Ibnu Umar katanya adalah pernah dihitung bacaan Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) dalam satu majlis seratus kali sebelum beliau berdiri, yaitu:
Pelebur Dosa Majelis
Doa Kepada Orang Yang Berkata: Ghafarallaahu Laka
Doa Untuk Orang Yang Berbuat Kebaikan Padamu
Cara Menyelamatkan Diri Dari Dajal
Doa Kepada Orang Berkata: Aku Senang Kepadamu Karena Allah
Doa Kepada Orang Yang Menawarkan Hartanya Untukmu
Doa Untuk Orang Yang Meminjami Ketika Membayar Utang
Doa Agar Terhindar Dari Syirik
Doa Untuk Orang Yang Mengatakan: Baarakallahu Fiika
Doa Menolak Firasat Buruk / Sial
Doa Naik Kendaraan
Doa Bepergian
Apabila kembali, doa di atas dibaca, dan
ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji
kepada Tuhan kami.”
Doa Masuk Desa Atau Kota
Doa Masuk Pasar
Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan
Doa Orang Mukim Kepada Musafir
Takbir Dan Tasbih Dalam Perjalanan
Doa Musafir Ketika Menjelang Subuh
Doa Apabila Mendiami Suatu Tempat, Baik Dalam Bepergian Atau Tidak
Doa Apabila Pulang Dari Bepergian.
Bertakbir tiga kali, di atas tempat yang tinggi, kemudian membaca:
Bacaan Apabila Ada Sesuatu Yang Menyenangkan Atau Menyusahkan.
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) apabila ada sesuatu yang menyenangkan, beliau membaca:
Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau membaca:
Keutamaan Membaca Shalawat
Menyebarkan Salam
Apabila Orang Kafir Mengucapkan Salam
Petunjuk Ketika Mendengar Kokok Ayam Atau Ringkikan Keledai
Petunjuk Apabila Mendengar Anjing Menggonggong
Mendoakan Kepada Orang Yang Anda Caci
Apabila Memuji Temannya
Bacaan Bila Dipuji Orang
Bacaan Ketika Kagum Terhadap Sesuatu
Yang Dilakukan Apabila Ada Sesuatu Yang Menggembirakan
Bacaan Dan Perbuatan Apabila Merasa Sakit Pada Suatu Anggota Badan
Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit, dan bacalah: “Bis-millaah tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:
Apabila Takut Mengenai Sesuatu Dengan Matanya
Bacaan Ketika Takut
Bacaan Ketika Menyembelih Kurban
Bacaan Untuk Menolak Gangguan Setan
Istigfar Dan Taubat
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Demi Allah! Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.”
“Wahai manusia! Bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari.”
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca: ‘Aku minta ampun kepada Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya.’ Maka Allah mengampuninya. Sekalipun dia pernah lari dari perang.”
Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir
Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekali-pun seperti buih air laut.”
Doa Apabila Ada Angin Ribut
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا..
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin
ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya.”
-اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu
kebaikan angin (ribut ini), kebaikan apa yang di dalamnya dan kebaikan tujuan
angin dihembuskan. Aku berlindung kepadaMu dari keja-hatan angin ini, kejahatan
apa yang di dalamnya dan kejahatan tujuan angin dihembuskan.”Doa Ketika Ada Halilintar
- سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ.
. “Maha
Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para
malaikat, karena takut kepa-daNya.”
Doa Untuk Minta Hujan
- اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ.
. “Ya
Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyu-burkan
tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak
ditunda-tunda.”
Doa Apabila Hujan Turun
Bacaan Setelah Hujan Turun
Doa Agar Hujan Berhenti
Do'a Ketika Menyisir Rambut
- اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا..
“Ya Allah! Berilah kami
hujan. Ya Allah, turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah kami,”
- اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِي بَلَدَكَ الْمَيِّتَ..
“Ya Allah! Berilah hujan
kepada hamba-hambaMu, ternak-ternakMu, beri-lah rahmatMu dengan merata, dan
suburkan tanahMu yang tandus.”Doa Apabila Hujan Turun
- اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا..
“Ya Allah! Turunkanlah
hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).”Bacaan Setelah Hujan Turun
- مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ..
“Kita diberi hujan
karena karunia dan rahmat Allah.”Doa Agar Hujan Berhenti
- اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ..
“Ya Allah! Hujanilah di
sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi,
bebe-rapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan
pepohonan.”Do'a Ketika Menyisir Rambut
اَللّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِى وَبَشَرِى عَلىَ النَّارِ
" Ya
Allah, halangilah rambut dan kulitku dari api neraka
"
Doa
Melihat Bulan Tanggal Satu
- اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ..
“Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu
itu ke-pada kami dengan membawa keaman-an dan keimanan, keselamatan dan Islam
serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela. Tuhan
kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.”
Doa Ketika Berbuka Bagi Orang Yang Berpuasa
Doa Sebelum Makan
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda : “Apa-bila seseorang di antara kamu mema-kan makanan, hendaklah membaca:
Apabila diberi rezeki berupa minuman susu, hendaklah membaca:
Doa Setelah Makan
Doa Tamu Kepada Orang Yang Menghidangkan Makanan
Berdoa Untuk Orang Yang Memberi Minuman
Doa Apabila Berbuka Di Rumah Orang
Doa Orang Yang Berpuasa Apabila Diajak Makan
- اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ..
Doa Ketika Berbuka Bagi Orang Yang Berpuasa
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ..
“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta
pahala akan tetap, insya Allah.”
- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku me-mohon kepadaMu
dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku.”Doa Sebelum Makan
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda : “Apa-bila seseorang di antara kamu mema-kan makanan, hendaklah membaca:
بِسْمِ اللهِ
Apabila lupa pada permulaannya, hen-daklah
membaca:
بِسْمِ اللهِ فِيْ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ..
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda :
“Barang-siapa yang diberi rezeki oleh Allah berupa makanan, hendaklah membaca:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ.
Ya Allah! berilah kami berkah dengan makan itu
dan berilah makanan yang lebih baik.Apabila diberi rezeki berupa minuman susu, hendaklah membaca:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ.
Doa Setelah Makan
- الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ..
“Segala puji bagi Allah yang memberi makan ini kepadaku
dan yang memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”
- الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ [مُكْفِيٍّ وَلاَ] مُوَدَّعٍ، وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا.
“Segala puji bagi Allah (Aku memujiNya) dengan
pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah, yang senantiasa dibutuhkan,
diperlukan dan tidak bisa ditinggalkan, ya Tuhan kami.”Doa Tamu Kepada Orang Yang Menghidangkan Makanan
- اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ، وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ.
. “Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau
rezekikan kepada mereka, ampuni-lah dan belas kasihanilah mere-ka.”Berdoa Untuk Orang Yang Memberi Minuman
- اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِيْ وَاسْقِ مَنْ سَقَانِيْ..
“Ya Allah! Berilah ganti makanan ke-pada orang yang
memberi makan kepa-daku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman
kepadaku.”Doa Apabila Berbuka Di Rumah Orang
- أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ اْلأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ.
“Semoga orang-orang yang ber-puasa berbuka di
sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakannya,
agar kamu mendapat rahmat.”Doa Orang Yang Berpuasa Apabila Diajak Makan
- إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيُجِبْ، فَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ وَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ.
Apabila seseorang di antara kamu diundang
(makan) hendaklah dipenuhi. Apabila puasa, hendaklah mendoakan (kepada orang
yang mengundang). Apa-bila tidak puasa, hendaklah makan.”Ucapan Orang Yang Puasa Bila Dicaci Maki
- إِنِّيْ صَائِمٌ، إِنِّيْ صَائِمٌ.
Sesungguhnya aku sedang ber-puasa. Sesungguhnya
aku sedang ber-puasa.Doa Apabila Melihat Permulaan Buah
- اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ ثَمَرِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ مَدِيْنَتِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ صَاعِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ مُدِّنَا.
a Allah! Berilah berkah buah-buahan kami,
berilah berkah kota kami, berilah berkah gantangan kami (sehing-ga di antara
kami tidak sering mengu-rangi timbangan) dan berilah berkah mud kami.”Doa Ketika Bersin
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda : Apabila seseorang di antara kamu bersin, hen-daklah mengucapkan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
(Segala puji bagi Allah), lantas saudara atau
temannya meng-ucapkan:
يَرْحَمُكَ اللهُ
(Semoga Allah memberi rahmat kepa-daMu). Bila
teman atau saudaranya mengucapkan demikian, bacalah:
يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ.
(Semoga Allah memberi petunjuk kepa-damu dan
memperbaiki keadaanmu.)Bacaan Apabila Orang Kafir Bersin Kemudian Memuji Allah
- يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ.
- (Semoga Allah memberi hidayah ke-padamu dan
memperbaiki hatimu).Doa Kepada Pengantin
- بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْكَمُاَ فِيْ خَيْرٍ.
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu
serta mengum-pulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam
kebaikan.”Doa Pengantin Kepada Dirinya
. Apabila
seseorang di antara kamu kawin dengan seorang perempuan atau membeli pembantu,
hendaklah meng-ucapkan:
Apabila membeli unta, hendaklah me-megang puncak punuknya, lalu meng-ucapkan seperti itu.”
Doa Sebelum Bersetubuh
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.
Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon ke-padaMu
kebaikan perempuan atau pem-bantu ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam
wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepadaMu dari kejelekan perempuan atau
pembantu ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya.Apabila membeli unta, hendaklah me-megang puncak punuknya, lalu meng-ucapkan seperti itu.”
Doa Sebelum Bersetubuh
- بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا..
“Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan
jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami.”
Doa Ketika
Marah
Doa Apabila Melihat Orang Yang Mengalami Cobaan.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang
terkutuk.”Doa Apabila Melihat Orang Yang Mengalami Cobaan.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً.
“Segala puji bagi Allah yang
menyelamatkan aku dari sesuatu yang Allah memberi cobaan kepadamu. Dan Allah
telah memberi kemuliaan kepada-ku, melebihi orang banyak.”Bacaan Dalam Majelis. Dari Ibnu Umar katanya adalah pernah dihitung bacaan Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) dalam satu majlis seratus kali sebelum beliau berdiri, yaitu:
((رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ)).
“Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah
taubatku, sesungguhnya Eng-kau Maha Menerima taubat lagi Maha Pengampun.”Pelebur Dosa Majelis
- سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ..
“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan
bertau-bat kepada-Mu.”Doa Kepada Orang Yang Berkata: Ghafarallaahu Laka
- وَلَكَ..
“Begitu
juga kamu.”Doa Untuk Orang Yang Berbuat Kebaikan Padamu
- جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا..
“Semoga Allah membalasmu de-ngan kebaikan”.Cara Menyelamatkan Diri Dari Dajal
- مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ وَاْلاِسْتِعَاذَةُ بِاللهِ مِنْ فِتْنَتِهِ عَقِبَ التَّشَهُّدِ اْلأَخِيْرِ مِنْ كُلِّ صَلاَةٍ..
Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surah
Al-Kahfi, ma-ka terpelihara dari (gangguan) dajjal. Begitu juga minta
perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal setelah tasyahud akhir dari setiap
shalat.
Doa Kepada Orang Berkata: Aku Senang Kepadamu Karena Allah
- أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُ..
“Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku
karenaNya.”Doa Kepada Orang Yang Menawarkan Hartanya Untukmu
- بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ..
“Semoga Allah memberkahimu dalam keluarga dan hartamu.”Doa Untuk Orang Yang Meminjami Ketika Membayar Utang
- بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ، إِنَّمَا جَزَاءُ السَّلَفِ الْحَمْدُ وَاْلأَدَاءِ..
“Semoga Allah memberikan ber-kah kepadamu dalam keluarga
dan hartamu. Sesungguhnya balasan me-minjami adalah pujian dan pemba-yaran.”Doa Agar Terhindar Dari Syirik
- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ..
“Ya Allah! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu, agar
tidak menyeku-tukan kepadaMu, sedang aku mengeta-huinya dan minta ampun
terhadap apa yang tidak aku ketahui.”Doa Untuk Orang Yang Mengatakan: Baarakallahu Fiika
- وَفِيْكَ بَارَكَ اللهُ.
“Semoga Allah juga melimpahkan berkah kepadamu.”Doa Menolak Firasat Buruk / Sial
- اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـهَ غَيْرُكَ..
“Ya Allah! Tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau
tentukan, dan Tidak ada kebaikan kecuali keba-ikanMu, serta tiada Ilah (yang
berhak disembah) selain Engkau.”Doa Naik Kendaraan
- بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ..
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci
Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di
hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya
aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesung-guhnya tidak ada yang
mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”Doa Bepergian
- اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ. وَإِذَا رَجَعَ قَالَهُنَّ وَزَادَ فِيْهِنَّ: آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ..
“Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan
kenda-raan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya
kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguh-nya
kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon per-buatan yang
meridhakanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya
bagi kami. Ya Allah! Engkau-lah teman dalam bepergian dan yang mengurusi
keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan
dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam
harta dan keluarga.”
Doa Masuk Desa Atau Kota
- اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ، وَرَبَّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ، وَرَبَّ الشَّيَاطِيْنَ وَمَا أَضْلَلْنَ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ. أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا.
“Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang
dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai
setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa
yang diter-bangkannya. Aku mohon kepadaMu kebaikan desa ini, kebaikan
penduduk-nya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari
kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya.”Doa Masuk Pasar
- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya keraja-an, bagiNya
segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang
Hidup, tidak akan mati. Di tanganNya kebaikan. Dia-lah Yang Ma-hakuasa atas
segala sesuatu.”Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan
- أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ.
“Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak
akan hilang titipan-Nya.”Doa Orang Mukim Kepada Musafir
- أَسْتَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ.
“Aku menitipkan agamamu, ama-natmu dan
perbuatanmu yang terakhir kepada Allah.”
- زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ..
“Semoga Allah memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni
dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada.”Takbir Dan Tasbih Dalam Perjalanan
- قال جابر رضي الله عنه: كُنَّا إِذَا صَعَدْنَا كَبَّرْنَا، وَإِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا..
Dari JabirRadiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Kami apabila
berjalan naik, membaca takbir, dan apabila kami turun, membaca tasbih.”Doa Musafir Ketika Menjelang Subuh
- سَمَّعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللهِ، وَحُسْنِ بَلاَئِهِ عَلَيْنَا. رَبَّنَا صَاحِبْنَا، وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللهِ مِنَ النَّارِ..
“Semoga ada yang memperde-ngarkan puji kami kepada Allah
(atas nikmat) dan cobaanNya yang baik bagi kami. Wahai Tuhan kami, temanilah
kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung
kepada Allah dari api Neraka.”Doa Apabila Mendiami Suatu Tempat, Baik Dalam Bepergian Atau Tidak
- أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ..
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna, dari kejahatan apa yang diciptakanNya.”Doa Apabila Pulang Dari Bepergian.
Bertakbir tiga kali, di atas tempat yang tinggi, kemudian membaca:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah
Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan
memuji kepa-da Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, membela hambaNya
(Muham-mad) dan mengalahkan golongan mu-suh dengan sendirian”.Bacaan Apabila Ada Sesuatu Yang Menyenangkan Atau Menyusahkan.
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) apabila ada sesuatu yang menyenangkan, beliau membaca:
((الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ))
(Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya
segala amal shalih sempur-na.)Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau membaca:
((الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ))
(Segala puji bagi Allah, atas segala keadaan.)Keutamaan Membaca Shalawat
- قَالَ n: ((مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا)).
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan
balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”
- وَقَالَ n: ((لاَ تَجْعَلُوْا قَبْرِي عِيْدًا وَصَلُّوْا عَلَيَّ؛ فَإِنَّ صَلاَتَكَ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ))..
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:
“Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan bacalah shalawatmu
pa-daku, sesungguhnya bacaan shalawat-mu akan sampai kepadaku, di mana saja
kamu berada.”
- وَقَالَ n: ((الْبَخِيْلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ)).
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “Orang
yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat
kepadaku.”
- وَقَالَ n: ((إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِيْنَ فِي اْلأَرْضِ يُبَلِّغُوْنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ)).
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:
“Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di
bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”.
- وَقَالَ n: ((مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلاَّ رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيَ حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ)).
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “Tidaklah
se-seorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku ke-padaku
sehingga aku membalas salam-(nya).”Menyebarkan Salam
- قَالَ n: ((لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا، وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا، أَوَ لاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ، أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ)).
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Kamu
tidak akan masuk ke Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan beriman secara
sempurna hingga kamu saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu, apabila
kamu lakukan akan sa-ling mencintai? Biasakan mengucapkan salam di antara kamu
(apabila berte-mu).”
- ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ اْلإِيْمَانَ: اْلإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ، وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ، وَاْلإِنْفَاقُ مِنَ اْلإِقْتَارِ..
“Ada tiga perkara, barangsiapa yang bisa mengerjakannya,
maka sung-guh telah mengumpulkan keimanan: 1. Berlaku adil terhadap diri
sendiri; 2. Menyebarkan salam ke seluruh pendu-duk dunia; 3. Berinfak dalam
keadaan fakir.”
- وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ x: أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَّ n: أَيُّ اْلإِسْلاَمِ خَيْرٌ، قَالَ: ((تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ)).
Dari Abdullah bin Umar Radiyallahu ‘anhu, dia berkata:
“Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi
Wasallam), manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasulullah Shallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda: “Hendaklah engkau memberi makanan, mengucapkan salam kepada
orang yang kamu kenal dan yang ti-dak.”
Apabila Orang Kafir Mengucapkan Salam
- إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُوْلُوْا: وَعَلَيْكُمْ..
“Apabila ahli kitab mengucapkan salam kepadamu, jawablah:
Wa a’lai-kum.”Petunjuk Ketika Mendengar Kokok Ayam Atau Ringkikan Keledai
- إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيْكَةِ فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيْقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا.
Apabila kamu mendengar ayam jago berkokok,
mintalah anugerah kepa-da Allah, sesungguhnya ia melihat ma-laikat. Tapi
apabila engkau mendengar keledai meringkik, mintalah perlindu-ngan kepada Allah
dari gangguan se-tan, sesungguhnya ia melihat setan.Petunjuk Apabila Mendengar Anjing Menggonggong
- إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلاَبِ وَنَهِيْقَ الْحَمِيْرِ بِاللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنْهُنَّ فَإِنَّهُنَّ يَرَيْنَ مَا لاَ تَرَوْنَ.
Apabila kamu mendengar anjing menggonggong dan
mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepa-da Allah. Sesungguhnya
mereka meli-hat apa yang tidak kamu lihat.Mendoakan Kepada Orang Yang Anda Caci
- ((اللَّهُمَّ فَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ فَاجْعَلْ ذَلِكَ لَهُ قُرْبَةً إِلَيْكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ)).
“Ya Allah, siapa saja di antara orang mukmin yang kucaci,
jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan diri-nya kepadaMu di hari Kiamat.”Apabila Memuji Temannya
- قَالَ n: ((إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ مَادِحًا صَاحِبَهُ لاَ مَحَالَةَ فَلْيَقُلْ: أَحْسِبُ فُلاَنًا وَاللهُ حَسِيْبُهُ وَلاَ أُزَكِّيْ عَلَى اللهِ أَحَدًا أَحْسِبُهُ إِنْ كَانَ يَعْلَمُ ذَاكَ- كَذَا وَكَذَا)).
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Apabila
seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah: ‘Aku kira Fulan .. dan Allah-lah
yang mengawasi perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang dihadapan
Allah’. Apabila seseorang mengetahui hendaklah berkata: ‘Aku kira begini dan
begini’.”
Bacaan Bila Dipuji Orang
- اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ [وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ].
Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang
mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. [Dan
jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan].Bacaan Ketika Kagum Terhadap Sesuatu
- سُبْحَانَ اللهِ..
“Maha Suci Allah.”
- اللهُ أَكْبَرُ..
“Allah Maha Besar.”Yang Dilakukan Apabila Ada Sesuatu Yang Menggembirakan
- كَانَ النَّبِيُّ n إِذَا أَتَاهُ أَمْرٌ يَسُرُّهُ أَوْ يُسَرُّ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى..
Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi Wasallam) apabila ada
sesuatu yang menggembirakan atau menyenangkan-nya, beliau bersujud, karena
syukur kepada Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi.Bacaan Dan Perbuatan Apabila Merasa Sakit Pada Suatu Anggota Badan
Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit, dan bacalah: “Bis-millaah tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:
أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ.
(Aku berlindung kepada Allah dan ke-kuasaanNya
dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti.)Apabila Takut Mengenai Sesuatu Dengan Matanya
- إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيْهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ [فَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ] فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ..
Apabila seseorang di antara kamu melihat dari saudaranya,
diri atau har-tanya yang mengherankan, maka hen-daklah mendoakan berkah
kepadanya. Sesungguhnya ‘ain (kena mata) itu adalah benar.Bacaan Ketika Takut
- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ..
“Tiada Tuhan yang berhak disem-bah kecuali Allah.”Bacaan Ketika Menyembelih Kurban
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ] اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ.
Dengan nama Allah, (aku menyem-belih), Allah
Maha Besar. Ya Allah! (ternak ini) dariMu (nikmat yang Eng-kau berikan, dan
kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah! Terimalah kurban ini dari-ku.”Bacaan Untuk Menolak Gangguan Setan
- أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِيْ لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيْهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَانُ.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka,
dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang
turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi
dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang,
serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu ma-lam) kecuali dengan
tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Istigfar Dan Taubat
- قَالَ رَسُوْلُ الله n: ((وَاللهِ إِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرُ مِنْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً)).
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Demi Allah! Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.”
- وَقَالَ n: ((يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ)).
Rasuluellah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Wahai manusia! Bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari.”
- وَقَالَ n: ((مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، غَفَرَ اللهُ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَرَّ مِنَ الزَّحْفِ))
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca: ‘Aku minta ampun kepada Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya.’ Maka Allah mengampuninya. Sekalipun dia pernah lari dari perang.”
- وَقَالَ n: ((أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ اْلآخِرِ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُوْنَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللهَ فِيْ تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ))..
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambaNya adalah di tengah malam
yang terakhir. Apabila kamu mampu tergolong orang yang zikir kepada Allah pada
saat itu, lakukanlah.”
- وَقَالَ n: ((أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ))..
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Seorang hamba berada dalam keadaan yang paling dekat dengan Tuhannya adalah di
saat sujud. Oleh karena itu, perba-nyaklah doa.”
- وَقَالَ n: ((إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ)).
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
‘Sesung-guhnya hatiku lupa (tidak ingat kepada Allah) padahal sesungguhnya aku
minta ampun kepadaNya dalam sehari sera-tus kali.”Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir
- قَالَ n: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ..
Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekali-pun seperti buih air laut.”
- وَقَالَ n: مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Barang-siapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu
lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka
dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.”
- وَقَالَ n: كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ..
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Dua
kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan
disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih,
subhaanallaahil ‘azhiim.”
وَقَالَ n: لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha
illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari
oleh matahari terbit.”
- وَقَالَ n: ((أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ)) فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: ((يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ).
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: “Apakah
seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?”
Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa
memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda: “Hen-daklah dia
membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu
kejelekannya dihapus.”
- مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ..
“Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim
wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.”
- وَقَالَ n: ((يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوْزِ الْجَنَّةِ؟)) فَقُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: ((قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?” “Aku
berkata: “Aku mau, wahai Rasu-lullah!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa
quwwata illaa billaah.”
- وَقَالَ n: أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ..
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda:
“Perkata-an yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah,
Alham-dulillaah, Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu
untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut.”
- جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ n فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُهُ. قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ)) قَالَ فَهَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.
Seorang Arab Badui datang kepa-da
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam), lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk
aku baca!’ Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersab-da: ‘Katakanlah: Tidak
ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah,
Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: ‘Kalimat itu untuk
Tuhanku, mana yang untukku?’ Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampuni-lah
aku, belas kasi-hanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki
kepadaku.”
- كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ n الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ..
Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi Muhammad
(Shallahu ‘alaihi Wasallam) mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan
agar berdoa dengan kalimat ini: ‘Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah
aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak kuinginkan) dan
berilah rezeki kepadaku.”
- إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ..
Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca:
Alhamdulillaah. Se-dang zikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah.”
- الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ..
Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah,
walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa
quwwata illaa billaah.”
Beberapa Adab Dan Kebaikan
Doa Pengampunan Dosa dan
Kesalahan
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ -أَوْ أَمْسَيْتُمْ- فَكُفُّوْا صِبْيَانَكُمْ؛ فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ تَنْتَشِرُ حِيْنَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوْهُمْ، وَأَغْلِقُوا اْلأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا، وَأَوْكُوْا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ، وَخَمِّرُوْا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ، وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوْا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوْا مَصَابِيْحَكُمْ.
Apabila kegelapan malam telah tiba -atau
kamu masuk di waktu malam-, maka tahanlah anak-anakmu, sesung-guhnya setan pada
saat itu bertebaran. Apabila malam telah terlewati sesaat, maka lepaskan
mereka, tapi tutuplah pintu dan sebut nama Allah (baca: Bismillaahir rahmaanir
rahiim). Sesungguhnya setan tidak membuka pintu yang tertutup, ikatlah gerabamu
(tempat air dari kulit) dan sebutlah nama Allah. Tutuplah tempat-tempatmu dan
sebut-lah nama Allah, sekalipun dengan me-lintangkan sesuatu diatasnya, dan padamkan
lampu-lampumu.”Bacaan Doa Minta Ilmu yang Bermanfaat
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً وَرِزْقًا وَاسِعًا وَاِلَى الْخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ بَعِّدْنَا
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau ilmu yang
bermanfaat, amal perbuatan yang diterima, rizqi yang lapang, dan dekatkanlah
aku ke perilaku yang baik serta jauhkanlah aku dari perbuatan yang jelek.
Doa Pengampunan Dosa dan
Kesalahan
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ خَطيْأَتِىْ وَجَهْلِىْ وَاِسْرَا فِىْ فِىْ اَمْرِىْ وَمَآاَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّىْ
Ya Allah! ampunilah dosaku, kesalahanku, kebodohanku, dan
segala sesuatu yang melewati batas serta segala apa yang Engkau lebih
mengetahui dari pada aku.
xt1;mso-font-kerning:18.0pt'>
http://www.blogkhususdoa.com/2014/09/lafadz-doa-sebelum-tidur-dan-doa-setelah-bangun-tidur-bahasa-arab-latin-dan-artinya.html#more
http://puji-share.blogspot.co.id/2013/03/kumpulan-doa-sehari-hari_7370.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar