Minggu, 03 November 2013

tips menggunakan paint

Pengguna komputer berbasis Windows pasti tidak asing dengan fitur Paint bawaan Operating System Windows. Paint adalah fitur atau program bawaan Windows untuk meng-edit gambar secara sederhana, namun sangat disayangkan jika tidak digunakan. Saya berharap artikel yang aku copot dari salah satu blog ini bisa membantu saya sendiri dan teman-teman di luar sana yang baru mengenal komputer agar bisa menggunakan menu Windows (khususnya Paint) secara maksimal. 

Untuk memulai cara menggunakan Paint, lebih baik langsung kita praktekkan pada salah satu gambar yang kita miliki.Caranya:
buka folder tempat anda menyimpan gambar
klik kanan pada salah satu gambar
pilih “Open With” dan pilih Paint.

Untuk memotong atau mengambil bagian pada gambar tertentu sesuai dengan yang kita inginkan, kemudian memadukan gambar, kita bisa gunakan ikon “bintang” atau Free-Form Select :
free-form select
klik ikon “bintang” tersebut lalu arahkan kursor mouse pada gambar,

Berikut contoh proses kerjanya :

Setelah klik logo bintang (Free-Form Select), kita buat kolom pada gambar yang ingin diambil sebagai contoh yang nanti kita ambil dengan cara “copy”.

Klik kanan pada gambar yang kita buat tadi dan pilih “Copy” Kemudian klik kanan lagi dan pilih paste, maka gambar yang kita salin (copy) tadi akan muncul pada pojok gambar dan siap digeser.
tutorial paint

tutorial paint
Jika sudah muncul seperti diatas, tinggal kita geser kemanapun kita suka. Coba geser ke ikon yang lain dan tekan “Ctrl + S” untuk menyimpan. 
Maka hasilnya akan tampak seperti berikut ini :

Pada gambar diatas bisa kita lihat, ikon garis miring yang kita salin (copy) tadi digeser ke kanan dan menutupi ikon yang lain, sehingga ada 2 ikon garis miring pada toolbox. Jika kita lakukan lagi pada ikon yang lain, maka setiap ikon pada gambar toolbox Paint bisa kita ganti semua dengan ikon yang kita copy tadi.

Untuk penggunaan ikon “bintang” (Free-Form Select) sebenarnya ditujukan untuk mengambil gambar (copy) pada bentuk gambar yang tidak baku, misal gambar wajah atau gambar dengan pola yang tidak beraturan lainnya. Sedangkan jika kita ingin mengambil gambar dengan pola baku (kotak), maka kita akan lebih mudah melakukan cara seperti diatas tadi menggunakan ikon “kotak” (Select). Lihat gambar di bawah ini :

Selanjutnya arahkan kursor pada gambar lalu klik dan tahan pada bagian gambar yang ingin di-copy, lalu klik kanan dan pilih copy kemudian klik kanan lagi pada gambar dan pilih paste. Gambar yang kita copy tadi akan muncul pada pojok gambar dan bisa kita geser kemanapun sesuka kita.

Cara yang kedua (pakai ikon “kotak”) lebih mudah digunakan, karena bentuknya yang baku (kotak) sehingga tidak perlu ketelitian menggerakkan mouse seperti pada ikon “bintang” (Free-Form Select). Jika ingin memadukan 2 gambar yang berbeda, hal itu juga bisa dilakukan. Cukup buka kedua gambar tadi pada jendela Paint, jadi ada 2 jendela untuk masing-masing gambar. Dan lakukan penyalinan gambar yang hendak dipadukan pada gambar lainnya , lalu paste pada gambar satunya dan geser sesuai keinginan anda.

Menghapus bagian tertentu pada gambar dengan fitur “Eraser/Color Eraser
Dan sesuai namanya, memang fitur ini untuk menghapus bagian-bagian tertentu pada gambar. Dan kita bisa memilih besar kecilnya penghapus pada kolom yang disediakan (lihat gambar) :

Eraser
Gambar 1. Ikon penghapus (Eraser)

Gambar 2. Besar kecilnya “Eraser”

 
Gambar 3. Nama-nama tools akan ditampilkan saat kita mengarahkan kursor pada ikon-ikon tersebut.

magnifier
Gambar 4. Kolom pilihan memperbesar gambar (Magnifier)
Pada gambar 1 ditunjukkan ikon penghapus sedangkan gambar 2 ditunjukkan besar kecilnya penghapus yang kita gunakan. Fitur penghapus mungkin jarang digunakan, tetapi jika anda ingin menghilangkan tahi lalat pada foto anda (jika punya tahi lalat), maka fitur penghapus ini bisa digunakan dan tentu saja berkaitan dengan fitur “Pick Color”
untuk mengambil contoh warna kulit, “Magnifier”
untuk memperbesar gambar dan fitur “Brush” atau “Fill With Color” atau “Air Brush” (lihat gambar 3)
untuk mengisi warna pada bagian yang terhapus tadi sesuai dengan warna yang diambil dengan Pick Color.
Untuk mempermudah menentukan bagian yang dihapus, gunakan magnifier (ikon kaca pembesar ) dan pilih ukuran yang paling besar (lihat contoh gambar 4).
Untuk mengisi warna pada bagian yang kita hapus, kita perlu mengambil sample warna dengan Pick Color. Sedang untuk mengisikan warna, kita bisa menggunakan fitur Fill With Color, Brush atau Air Brush.

Menampilkan gambar dengan ukuran paling besar akan mempermudah kita untuk membuat gradasi warna, karena pixel gambar akan ditampilkan dalam ukuran yang besar. Dengan tampilan pixel yang tampak besar memudahkan kita untuk menghapus bagian yang diinginkan dan mengambil contoh warna.
Untuk menambah warna, gunakan fitur “Brush” untuk penambahan warnanya (pilih yang kotak) dan pilih kotak pixel paling kecil untuk hasil yang lebih halus, cukup klik (mousenya) pada bagian (tahi lalat) yang dihapus pakai Eraser tadi sampai tampak sesuai dengan warna (kulit) yang diambil sebagai contoh (pengambilan sampel warna menggunakan fitur Pick Color).

Memberikan tulisan pada gambar. 
Menambah tulisan pada gambar atau memberikan tanda panah dan sebagainya mungkin berguna untuk menjelaskan perihal gambar yang dimaksud. Untuk langsung mempraktekkannya, sebaiknya langsung buka salah satu gambar dengan Paint. Seperti biasa, klik kanan pada gambar lalu pilih Open With kemudian pilih Paint. Sebagai contoh disini saya menggunakan gambar logo Google Chrome untuk peng-editan.
Berikut contoh gambar yang belum di-edit sama sekali :

Gambar 1. Contoh gambar yang akan coba di-edit.


Gambar 2. Keterangan ikon.


Gambar 3. Opsi ketebalan garis.

Pada gambar diatas, gambar 1 adalah contoh gambar yang akan di-edit, sedangkan gambar 2 adalah ikon pada toolbox Paint dengan macam-macam fungsinya.

Latihan pertama,
klik pada ikon A (lihat gambar 2) untuk membuat garis lurus. Lalu coba pilih ketebalan yang ingin digunakan (lihat gambar 3).
Selanjutnya, letakkan kursor pada titik awal atau tentukan dimana titik awal garis yang akan dibuat,
klik + tahan mouse lalu geser ke titik akhir garis atau membuat arah garis. Jika sudah tampak garisnya, lepaskan mouse, maka sebuah garis pada gambar telah dibuat.
contohnya :


Jika ingin menambah ujung garis dengan tanda panah, maka perlu membuat 2 garis tambahan yang dimulai dari ujung garis yang hendak ditambahkan.
Selanjutnya kita akan mencoba membuat garis lengkung.
Klik pada ikon B (lihat gambar 2),
lalu coba buat garis lurus dahulu dan tentukan titik awal dan titik garis tersebut.
Kemudian letakkan mouse pada tengah garis,
klik + tahan dan geser sedikit sampai garis tampak melengkung, maka garis melengkung telah dibuat.

Hasil lengkungan tergantung seberapa jauh kita menggerakkannya. Untuk membuat lengkungan, kursor mouse tidak perlu diletakkan tepat pada garis. Cukup klik pada bidang kosong disamping garis maka garis akan tertarik dan melengkung. Sebab, jika kita membuat garis dengan ikon garis lengkung (ikon B), selama belum kita klik “Save” (Ctrl + S) atau belum disimpan, garis masih bisa dirubah-rubah lengkungannya. 
Berikut contoh prosesnya :

Pada 2 gambar diatas, bisa anda lihat, perbedaan antara garis sebelum digeser (A) dan yang sudah digeser menjadi melengkung (B).

Berikutnya, kita akan menambah tulisan pada gambar.
Untuk mulai membuat tulisan,
klik pada ikon yang ditampilkan di toolbox Paint dengan huruf “A”.
Lalu kita tentukan bagaimana tulisan yang nanti ditampilkan dengan memilih pilihan yang ditampilkan seperti gambar berikut :


Pada gambar diatas, pilihan no.1 adalah fitur untuk membuat tulisan dengan background warna putih sedang pada fitur no.2 adalah untuk membuat tulisan tanpa background alias tulisan akan ditambahkan atau tampak menyatu dengan tampilan gambar.
Setelah klik ikon “A” tadi, kita coba dengan pilihan no.2 (tanpa background)
kemudian jangan lupa klik Color Box (pojok kiri bawah) untuk memilih warna tulisan agar tulisan yang akan kita buat tampak contrast dengan gambar sehingga tetap kelihatan dan mudah dibaca.
Selanjutnya kita tentukan dimana letak tulisan yang akan dibuat, klik + tahan pada bidang gambar lalu geser membentuk kolom sesuai kebutuhan (usahakan buat kolom yang kecil dahulu).

Untuk menentukan besar kecilnya font,
klik kanan pada kolom dan pilih “Text Toolbar”. Pada Text Toolbar, kita bisa memilih jenis font yang ingin digunakan, gaya penulisan (misal “Verdana” + “Western”) dan memilih format font serta memilih bentuk tulisan dengan klik pada “B” untuk Bold (cetak tebal), “I” untuk Italic (cetak miring) dan “U” untuk Underlined (cetak bergaris bawah).
Setelah kita atur font-nya, coba tuliskan sesuatu pada kolom yang telah dibuat pada gambar tadi. Jika tulisan dirasa kurang pas, letakkan kursor pada pojok kolom tulisan yang kita buat tadi sampai muncul tanda panah dua arah “↔”, klik + tahan pada mouse dan bentuk kolom tulisan sampai tulisan tampak sesuai.

Bilamana hasil tulisan tidak sesuai dengan yang diharapkan, sebaiknya tutup jendela Paint dan pilih “No” jika muncul pilihan untuk menyimpan dan ulangi dari awal. Untuk membuat dua tulisan atau lebih pada satu gambar, tiap satu tulisan pada satu tempat harus disimpan dahulu kemudian baru membuat tulisan lainnya. Dan perlu dicamkan baik-baik, sebelum mendapatkan hasil tulisan yang sesuai, jangan pernah klik “Save” atau menyimpannya. Dan jika tidak ingin merubah gambar asalnya atau ingin membuat salinan gambar dengan keadaan gambar yang sudah diedit, sebaiknya klik “File” dan pilih “Save as”, sehingga gambar aslinya tidak ada perubahan sedikitpun dan kita juga telah membuat gambar (salinan) yang telah di-edit sedemikian rupa. Demikian tips membuat tulisan pada gambar menggunakan Paint, dimana kadang kita perlu menambahkan keterangan pada gambar agar lebih ringkas dan mudah dipahami.

Membuat tanda kolom pada gambar
tutorial yang ini tergolong mudah, karena kita tinggal klik ikon “kolom” dengan 4 pilihan yang berbeda. Mulai dari Rectangle (kotak), Polygon (tak beraturan), Ellipse (oval/lingkaran) dan Rounded Rectangle (kotak dengan sudut bulat). Dengan fitur kolom pada toolbox Paint tersebut, kita bisa menambah keterangan pada gambar atau membuat sensor pada gambar tertentu sesuai dengan keinginan kita.
Berikut contoh ikon-ikon tersebut :
Keterangan : 1 Rectangle, 2. Polygon, 3. Ellipse dan 4. Rounded Rectangle.

Untuk mempraktekkannya, sebaiknya langsung kita lakukan pada salah satu gambar, contohnya seperti gambar berikut :

Pada contoh diatas adalah sebuah gambar yang sudah terbuka pada jendela Paint dan siap di-edit. Coba klik ikon Rectangle, kemudian buat kolomnya dengan cara klik + tahan pada bagian tertentu pada gambar dan geser. Kolom default yang kita buat akan tampak kotak dengan warna “hitam”. Jika ingin mengganti warna, tinggal klik salah satu warna pada “Color Box”. 
contoh kolom-kolom yang sudah dibuat :
Pada gambar diatas, telah saya buat 4 kolom dengan warna yang berbeda. Namun hasilnya akan lain jika memilih pilihan seperti gambar berikut :
Jika kita gunakan pilihan 1 maka hasilnya seperti pada gambar diatas tadi, sedangkan jika kita memilih pilihan 2, maka hasilnya akan seperti berikut :
Tampak pada gambar diatas, setiap kolom yang kita buat menghasilkan kolom “blank” dengan dasar warna putih dan garis tepi warna warni sesuai dengan warna yang kita pilih pada “Color Box”. Lalu jika kita menggunakan pilihan ketiga, 
maka hasilnya seperti berikut :
Hasil menunjukkan bidang kotak dengan warna dasar yang menutupi gambar. Dan semua tergantung kreatifitas kita untuk menggunakannya, entah untuk memberikan petunjuk pada gambar dengan kolom transparan atau menghias gambar dengan cara yang lain. Berikut beberapa contohnya :

Selanjutnya kita bisa membuat kolom dengan ikon “Polygon” dimana dengan fitur ini, kita bisa membuat kolom sesuai dengan gerakan mouse kita.

Sebagai contoh, kita akan membuat kolom segitiga pada gambar. Cukup klik ikon “Polygon” tadi, kemudian klik + tahan pada gambar untuk membuat garis pertama, lepaskan dan klik + tahan untuk membuat garis kedua dan lepaskan dan klik + tahan untuk membuat garis ketiga. Jika garis terakhir yang kita buat tadi disatukan dengan titik awal garis maka akan membentuk segitiga, berikut contohnya :
Gambar diatas adalah proses membuat kolom dengan fitur “Polygon” dengan bentuk segitiga dan berikut contoh lainnya :
Pada gambar diatas, saya telah membuat 3 kolom dengan 3 warna dan 3 pilihan yang berbeda. Untuk ikon Ellipse dan Rounded Rectangle sudah pasti mudah dan caranya juga sama dengan ikon / fitur Rectangle sebelumnya, cukup klik + tahan pada gambar dan gerakkan kursor untuk mulai membuatnya. 
Berikut contoh hasil kedua ikon / fitur tadi :
Hasil dari fitur Ellipse dengan 3 pilihan yang berbeda.
Hasil dari Rounded Rectangle dengan 3 pilihan yang berbeda.
Demikian tutorial dasar dan singkat pada penggunaan Paint untuk melakukan editing pada gambar sesuai dengan kebutuhan kita. Semoga membantu mereka yang belum paham atau baru mengenal komputer serta menambah kreatifitas pengguna komputer.


5 komentar:

  1. gmna caranya memadukan gambar d ms.paint

    BalasHapus
  2. terimakasih, ternyata tidak perlu donlot sofware lain, paint juga lumayan bermanfaat

    BalasHapus
  3. utk rata tengah tulisan bagaimana ya?

    BalasHapus
  4. tk rata tengah tulisan bagaimana ya?

    BalasHapus
  5. Saya begitu menyukai artikel yang disajikan dalam blog ini,
    Semoga sukses terus memberikan informasi bermanfaat utk semua orang.

    BalasHapus