Minggu, 10 November 2013

Fenomena facebook

Facebook merupakan suatu situs jejaring sosial yang sangat terkenal 
sekarang ini. demam jejaring sosial ini sudah menyebar keseluruh  jagat. Penggunanya pun tidak hanya orang-orang tertentu saja, hampir semua orang mempunyai situs jejaring sosial ini bahkan anak SD pun sudah ada yang mempunyai situs jejaring sosial yang satu ini. Karena begitu banyaknya pengguna situs jejaring sosial yang bernama facebook ini banyak oknum atau orang-orang yang menggunakan situs jejaring sosial ini sebagai tempat dimana mereka melakukan suatu tindak kejahatan. 
Pernahkah sobat melihat komentar seperti ini di beranda sobat?
”aduh, capek banget …”dll
fenomena di atas menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga .

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan dengan sindiran keras kepada kita
“Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).
Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.
Bagi mereka para wanita yang menemukan jati dirinya, dibukakan cahayanya oleh Allah sehingga saat di masa lalu jauh dari Allah kemudian ter inqilabiyah – tershibghoh, tercelup dan terwarnai cahaya ilahiyah, hatinya teriris melihat masa lalunya dibuka dengan penuh senyuman, oleh orang yang mengaku sebagai teman, sebagai sahabat.

Maka jagalah kehormatan diri, jangan tampakkan lagi aib-aib masa lalu, mudah-mudahan Allah menjaga aib-aib kita.
Maka jagalah kehormatan diri kita, simpan rapat keluh kesah kita, simpan rapat aib-aib diri, jangan bebaskan ‘kesenangan’, ‘gurauan’ membuat Iffah kita luntur tak berbekas.

Jejaring sosial bukanlah ajang curhat, bukanlah diary tempat kita meluapkan semua uneg-uneg. Ingat, apa yang anda tulis akan dibaca dan dilihat oleh semua orang. Jadi sepantasnya berhati-hati dalam menuliskan sesuatu di dunia maya, karena 1 detik setelah anda menulis, orang lain di negara yang berbeda dapat langsung membacanya. Jika memang mau menuliskan uneg-uneg, buatlah Blog Pribadi yang di dalamnya dapat kita isi dengan apapun yang ada dalam pikiran kita.  Selain memberi kepuasan bagi diri sendiri, blog juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. 
Lihatlah pada kenyataan. Banyak kasus-kasus yang terjadi akibat facebook. Ada kasus penculikan, kasus pertikaian karena pencemaran nama baik di facebook dan semacamnya. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan Facebook sebagai jejaring sosial  yang sesungguhnya, yaitu menghubungkan kenalan,mencari orang-orang (kenalan) yang jauh, mencari teman, dll.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar