Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba
yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang
antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suarahik.
Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa
pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada
beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.
Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit. Cegukan dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.
Penyebab
cegukan di antaranya adalah :
a.Gangguan persyarafan (sentral)
b.Gangguan pergerakan lambung (dismotilitas)
c.Gangguan kerongkongan
Menurut analisa
medis, terjadinya cegukan melibatkan refleks pada saraffrenikus dan
saraf fagus yang ada di daerah diafragma (otot
pernafasan yang berada di antara dada dan perut). Dimana muncul gerakan seperti
menarik nafas, namun tiba-tiba diikuti dengan menutupnya epiglottis (katup
saluran nafas) secara tidak normal sehingga terdengan suara hik..hik… Biasanya
cegukan muncul 4-60 kali per menit dengan interval cukup teratur dan
berlangsung beberapa menit saja. Namun ada kalanya bertahan lebih dari 48 jam
atau bahkan berhari-hari.
Tertutupnya epiglottis ini
karena adanya gangguan di lengkung refleks yaitu susunan syaraf pusat dan
syaraf tepi yang mengatur kelancaran pernafasan manusia.
Penyebab cegukan yang bersifat sementara
:
1.Peregangan
saluran cerna
2.Minuman yang berkarbonasi seperti soda
4.Alkohol
5.Merokok
6.Stress
7.Tertawa yang berlebihan atau batuk yang terlalu keras
9.Makanan pedas
10.Minum air dingin segera setelah makan makanan panas
Penyebab cegukan yang bersifat
permanen
1.Penyakit system syaraf pusat
Disebabkan infeksi, tumor atau kelainan pembuluh darah sehingga refleks cegukan
terganggu.
2.Kondisi uremia (meningkatnya kadar urea dalam darah) yang
dialami pasien gagal ginjal
4.Kekurangan elektrolit Kalium
5.Pengaruh obat-obatan seperti steroid dan obat tidur
6.Pneumonia
Cara menghentikan cegukan
1.Kadar karbondioksida yang tinggi dalam darah akan menekan
aktivitas syaraf otak yang bertanggung jawab atas terjadinya cegukan.
Berdasarkan pengetahuan ini, beberapa cara yang dapat ditempuh adalah :
a.Bernafas dalam kantong kertas
Tiup dan hirup nafas sebanyak 10 kali dengan cukup kuat sehingga wajah memerah.
Lakukan dengan cepat dan usahakan kantong kertas tertutup rapat.
b.Tarik nafas dalam-dalam, lalu minum 10 teguk air/ menelan
ludah saat tidak bernafas.
c.Menahan nafas selama mungkin kemudian menarik nafas dan
tahan selama mungkin
d.Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh jari kaki
selama 60 menit
2.Menelan satu
sendok the gula pasir kering. Gunakan sirup jagung sebagai pengganti gula untuk
anak-anak
3.Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut
Kecegukan yang bersifat menetap
memerlukan pengobatan yang lebih intensif. Obat-obat yang digunakan adalah
skopolamin, proklorperazin, klorpromazin, baklofen, metoklopramid dan valproat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar