Rabu, 03 Desember 2014

anatomi dan fungsi otak

Otak manusia, adalah organ yang unik dan dasyat, tempat diaturnya proses berfikir, berbahasa, kesadaran, emosi dan kepribadian
Otak manusia mengatur dan mengkordinir, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh, homeostasis seperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, keseimbangan cairan, keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan, aktivitas motorik dan lain-lain. Otak terbentuk dari dua jenis sel: yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagai sinapsis. Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap, emosi, dan perilaku seseorang yang ada antara lain Asetil kolin, dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin. Fungsi masing masing Fungsi Dopamin sebagai neururotransmiter kerja cepat disekresikan oleh neuron- neuron yang berasal dari substansia nigra, neuron-neuron ini terutama berakhir pada regio striata ganglia basalis. Pengaruh dopamin biasanya sebagai inhibisi.(Guyton,1997: 714).

 Anatomi dan fungsi otak
 

Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
  1. Cerebrum (Otak Besar
  2. Cerebellum (Otak Kecil)
  3. Brainstem (Batang Otak)
  4. Limbic System (Sistem Limbik)
1.Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.

Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.

Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.

Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.

Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.

Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.

Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.



Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

2. Cerebellum (Otak Kecil)
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.

Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.

3. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.

Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1.  Mesenchepalon (Mid Brain) Atau Otak tengah adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak besar dan Otak kecil. Otak tengah mengontrol penglihatan dan pendengaran.
  2. Medulla Oblongata adalah titik saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla berfungsi untuk kontrol fungsi otomatis otak, seperti pernafasan, detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan dan pencernaan.
  3. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tidur. Pons ini merupakan pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular

4. Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik berada di bagian otak tengah. Sistem limbik juga sering disebut sebagai "Otak mamalia". Sistem Limbik terdiri dari hipotalamus, hipokampus dan amigdala. Sistem limbik ini memiliki fungsi sebagai pengendali emosi, membantu mempertahankan keseimbangan hormonal, rasa haus, lapar, dorongan seksual, pusat kesenangan, metabolisme dan bagian ingatan jangka panjang lainnya.

Sistem limbik memiliki peranan vital dalam meneruskan informasi yang diterima ke dalam sistem memori manusia. Sistem memori sangat erat kaitannya dengan kemampuan "emosi" otak.

Dalam sistem limbik terdapat komponen hipotalamus yang dianggap sebagai elemen yang paling penting dari otak manusia. Hipotalamus ini berada di tengah otak manusia. Bagian ini telah berfungsi pada saat janin berusia 18 minggu dan akan berfungsi penuh ketika lahir. Hipotalamus merupakan inti dari kekuatan emosi. Fungsi hipotalamus adalah untuk mengatur hormon, hasrat, seksual, emosi, makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun serta mengatur kelenjar utama dari otak yaitu kelenjar pituitari(pituitari gland).

Sistem limbik adalah tempat bersemayamnya kejujuran dan rasa cinta. Atau ada juga yang menyebutnya "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik .

Perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri

Perbedaan fungsi antara otak kanan dan kiri dapat dikelompokkan seperti berikut ini: Secara umum, Otak kanan berperan dalam kecerdasan EQ (Emotional Quotient), seperti hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya. Otak kiri mengontrol bagian tubuh sebelah kanan, sementara otak kanan mengontrol bagian tubuh sebelah kiri

Otak belahan kiri berfungsi untuk menganalisa, menghitung, mengevaluasi dan memutuskan apa yang boleh diterima atau tidak dan apa yang harus dilakukan oleh seseorang. Fikiran sadar atau Consious Mind yang berfungsi sebagai filter bagi perbuatan seseorang berada pada otak belahan kiri ini. Otak belahan kanan berfungsi untuk,menggerakan saraf motorik yang mengendalikan gerak jantung, kedipan mata, mengatur mekanisme tubuh, citra diri, dan lain sebagainya. Fikiran bawah sadar atau Unconsious Mind yang mengedalikan kehidupan seseorang terdapat pada otak belahan kanan ini.

Kedua belahan otak ini dihubungkan dengan penyekat yang disebut korpus kalosum yang terbentuk seperti kumpulan serabut. Melalui korpus kalosum ini otak kanan dan otak kiri saling berkomunikasi. Jadi, aktivitas dari masing-masing bagian otak diketahui oleh bagian yang lain. Ini memungkinkan proses kolaborasi kedua belahan otak dalam memproses informasi.

Otak Tengah
Otak tengah adalah bagian kecil dari batang otak. Ia terletak di tengah-tengah antara belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Batang otak terdiri atas, otak tengah, pons, dan medula oblongata. Ketiga bagian tersebut bekerja sama, seperti sebuah tim yang mengatur fungsi-fungsi dasar batang otak, seperti bernafas dan menghubungkan otak besar dengan syaraf tulang belakang. Jika otak tengah kita bedah lagi, akan terlihat dua bagian yaitu, tektum dan cerebral peduncle. Keduanya sangat berperan dalam proses pendengaran dan penglihatan.

Proses pendengaran dimulai dari sebuah sinyal yang diterima dari berbagai inti batang otak disebarkan menuju talamus. Setelah itu, kita bisa mendengar suara. Selain pendengaran, otak tengah pun juga berperan sebagai proses penglihatan dan pengendalian gerak mata. Jika otak ini tidak berfungsi dengan baik, penglihatan pun jadi terganggu

Segala informasi sensoris yang menuju ke bagian otak lain pertama-tama akan melewati otak tengah dahulu. Artinya, otak tengah ini berfungsi sebagai penerima, pengatur serta penyalur informasi ke bagian penting otak lainnya.

Jika fungsi otak tengah ini diaktifkan, dalam istilahnya dikenal dengan aktivasi otak tengah, maka akan memancarkan gelombang lebih kuat dibandingkan otak tengah yang belum aktif. Otak tengah ini akan menjadi penyeimbang perkembangan otak kiri dan otak kanan.

Dari berbagai contoh kasus orang atau anak yang otak tengahnya sudah diaktifkan melalui sebuah training, orang atau anak tersebut mampu melakukan berbagai aktivitas dengan mata tertutup, berjalan tanpa menabrak, menebak warna dengan hanya merabanya, dan sebagainya. Bahkan manfaat yang lebih besar dari mengaktifkan otak tengah seorang anak bisa melihat tembus sebuah dinding tembok atau benda padat lainnya

Cara mengaktifkan otak tengah ini biasanya mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang ini dibuktikan secara ilmiah adalah gelombang yang muncul dominan ketika kita rileks dan paling kreatif. Gelombang ini biasanya muncul pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan rileks di toilet, atau sedang berendam air panas.

Saat otak tengah ini telah aktif, secara otomatis juga fungsi otak kanan dan otak kiri akan berjalan seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan dan sebaliknya.

referensi
Aktivasiotak.com
http://terapigelombangotak.com/artikel/anatomi-otak-cara-kerja-dan-fungsi-otak.html
jalurilmu.blogspot.com/2011/11/otak-kiri-otak-kanan-dan-otak-tengah

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar