Macam-macam lawas
1. Lawas naratif
Lawas yang mengisahkan tentang kehidupan manusia dengan segala macam sifatnya/lawas yang berisikan dongeng rakyat
Bunyi lawas
Pio kaberema ngibar
Dapat penyampang baseka
Arti lawas
Makna denotatif
Sepasang burung terbang
Saat tiba dipersimpangan berpisah
Saling merindukan jauh antara tempat
Makna konotatif
Sepasang muda-mudi
Ternyata kisah- kasih antara mereka
Dipisahkan oleh nasib
Walaupun mereka saling merindukan,namun tiada berarti lagi
2. Lawas lirik
Lawas yang berisikan ungkapan bathin penyair dengan segala macam endapan pengalaman
Bunyi lawas
Niatku memang ikan mas
Putis tali polak walas
Akhirnya kupungut bibit musair
Arti lawas
Makna denotatif
Niat aku memang ikan mas
Putus tali patuk walas
Akhirnya kupungut bibit mujair
Makna konotatif
Hasrat hatiku mempersunting putri bangsawan
Namun berbagai hal datang menghadang
Hingga maksud tak ku gapai
Dengan terpaksa kupersunting sang gadis dari kalangan rakyat biasa
3. Lawas dramatik
Suatu jenis lawas secara obyektif menggambarkan prilaku seseorang/kisah tertentu lewat dialog
Bunyi lawas
Tutu si lenas mugita
Mara ai dalam dulang
Rasa dadi umak rea
Arti lawas
Makna denotatif
Benar tak beriak sebagaimana kau lihat
Bagaikan air dalam dulang
Namun sesuatu saat menjadi ombak besar
Makna konotatif
Walaupun kau lihat diriku,rumah dan kesejahteraa penuh persahabatan
Keramahan dan kesejahteraan itu bagaikan air dalam dulang
Namun bila harga driku diinjak-injak
Ombak samudra mendebur pantai
4. Lawas deduktif
Lawas yang mengandung nilai pendidikan
Bunyi lawas
Balong tau mu gegar
Lenge simpu nogantuna
Denganmu barema gining
Arti lawas
Makna denotatif
Cantiknya seseorang janganlah kau terpikat
Jelek sepupu tak kau sayang
Teman bersama kala menanggung duka
Makna konotatif
Janganlah mudah terpikat oleh kecantikan seseorang
Ia bukan semata saudaramu
Lagipula asal-usulnya tidak jelas
Walaupun sanak saudaramu tidak cantik
Tetapi mengapa kau tidak pernah merasa tertarik asal-usulnya jelas dan ia dapat dijadikan teman dikala kau menderita
5. Lawas bitirik
Lawas yang mengandung sindiran/kritikan tentang kepincangan/ketidakbebasan dalam kehidupan masyarakat
Bunyi lawas
Seosong lalu sempu ku to
Antat kembo nopadadi
Jangan tu dua no kawan
Goyo imong ketulima
Arti lawas
Makna denotatif
Sungguh terlalu saudaraku ini
gentak kerbau belum beradik
Lauk untuk dua orang tidak cukup
Apalagi ditambah lima orang
Makna konotatif
Sungguh keterlaluan saudaraku ini mengantarkan mahar perkawinan tidak sesuai dengan perjanjian.
Biaya untuk sebagian hadirin tidak mencukupi
Apalagi semua orang yang telah diundang pada acara resepsi perkawinan nanti
6. Lawas romance
Lawas yang berisikan luapan rasa cinta seseorang terhadap sang kekasih
Bunyi lawas
Aji mugita ke ate
Putih marah kemang mekar
Penti lio maras
Arti lawas
Makna denotatif
Andai lihat hatiku
Putih bagaikan sekuntum bunga melati
Cinta kasihku bening bagaikan air.
7. Lawas elegi
Lawas yang berisikan ratapan yang mengungkapkan rasa pedhi seseorang
Bunyi lawas
Bula melempa pakaraf
Tutanam linum padi nas
Pit tampa paranti gandi
Kakompal maraya rembin
Ka seang bawa leng angin
Sai pono rusak ate
Coba kuto jangi menta
Ku seseng nyang mo kaling do
Lema na ita parana
8. Lawas himme
Lawas yang berisikan pujaan kepada Tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air
Bunyi lawas
Puji tutu ke nene
No sibau tukabaeng
Ada pang kita bajele
Maaf nakwai/naklaki,, lawas pang bao nan peno sala tlisan,, ngeneng tulung serapi sedi,,
BalasHapusBau mengas mata nulang
ao naklagi e ta bru po tu gita,ampa bnar leng dri nan pno tulisan slah,mks atas masukkan,tari masukkan len kebali
Hapus